Loading...

UIN Raden Mas Said Surakarta dan PT. Rajagrafindo Persada Gelar Seminar dan Lokakarya Buku Sejarah Islam

Diterbitkan pada
15 Januari 2023 11:10 WIB

Baca

Surakarta, 15 Januari 2023 — Fakultas Adab dan Bahasa Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Surakarta bekerja sama dengan PT. Rajagrafindo Persada menyelenggarakan Seminar dan Lokakarya Buku Sejarah Islam yang berlangsung di Aula Fakultas Adab dan Bahasa UIN Raden Mas Said Surakarta. Kegiatan ini berlangsung dari pukul 10.00 hingga 16.00 WIB dan dihadiri oleh mahasiswa Program Studi Sejarah Peradaban Islam (SPI), para dosen pengampu mata kuliah, serta perwakilan dari pihak penerbit.

Acara dibuka secara resmi dengan sambutan dari Dekan Fakultas Adab dan Bahasa UIN Raden Mas Said, diikuti oleh sambutan dari perwakilan PT. Rajagrafindo Persada. Dalam seminar ini, peserta dibekali dengan dua materi penting: “Teknik Penyusunan Naskah Buku Sejarah Islam” yang disampaikan oleh Dr. Ahmad Fathoni, M.A., serta “Proses Penerbitan dan Distribusi Buku” oleh Bapak Ridwan Arifin, S.Pd.

Kegiatan ini menjadi ajang penting untuk memperdalam pemahaman mahasiswa dan dosen mengenai proses penyusunan serta penerbitan buku yang sesuai dengan standar profesional. Selain menjadi sarana pelatihan akademik, acara ini juga ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara UIN Raden Mas Said Surakarta dan PT. Rajagrafindo Persada, sebagai bentuk komitmen jangka panjang dalam pengembangan literatur sejarah Islam.

Salah satu hasil konkret dari kerja sama ini adalah terbitnya buku berjudul “Perjalanan Peradaban Islam: Dari Masa Klasik Hingga Modern” yang direncanakan akan didistribusikan secara nasional. Buku ini merupakan hasil penelitian dan kajian mendalam dari para akademisi dan menjadi kontribusi signifikan terhadap khazanah sejarah Islam di Indonesia.

Melalui kegiatan ini, Fakultas Adab dan Bahasa UIN Raden Mas Said Surakarta menunjukkan komitmennya dalam mendukung peningkatan kualitas publikasi ilmiah serta memberikan pengalaman nyata kepada mahasiswa untuk terlibat dalam dunia penerbitan akademik secara langsung. Muhammad Syaifulloh Alfatah