Loading...

Dosen SPI UIN Raden Mas Said Lakukan Implementation of Agreement dan Kunjungan ke Museum Sejarah UNAIR Surabaya

Diterbitkan pada
25 Juni 2025 16:58 WIB

Baca

Surabaya, 23 Juni 2025 – Dosen Program Studi Sejarah Peradaban Islam (SPI) Fakultas Adab dan Bahasa UIN Raden Mas Said Surakarta melakukan kegiatan Implementation of Agreement (IA) bersama sejumlah perguruan tinggi negeri di Indonesia. Kegiatan ini dilaksanakan di sela-sela pelaksanaan Seminar Internasional di Universitas Airlangga (UNAIR) Surabaya. IA ini dilakukan sebagai langkah strategis dalam memperkuat kolaborasi antar-prodi sejarah se-Indonesia dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

 

Penandatanganan IA dilakukan antara SPI UIN Raden Mas Said Surakarta yang diwakili oleh Moh Ashif Fuadi, M.Hum (Koordinator Prodi SPI) dan beberapa pimpinan program studi sejarah dari berbagai kampus, antara lain Dr. Rizky Setiawan, M.Pd (Ketua Departemen Pendidikan Sejarah UNY), Dr. Zulqaiyyim, M.Hum (Ketua Prodi Sejarah Unand), Akhmad Ryan Pratama, M.A (Ketua Prodi Pendidikan Sejarah Universitas Jember), Dr. Ilham Daeng Makkelo, M.Hum (Kepala Departemen Sejarah Unhas Makassar), dan Indah Wahyu Puji Utami, Ph.D (Ketua Departemen Sejarah Universitas Negeri Malang). IA tersebut mencakup pertukaran dosen dalam seminar akademik, kolaborasi penelitian antar dosen dan mahasiswa, serta kerja sama pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk pertukaran reviewer jurnal ilmiah.

Salah satu poin penting dalam IA adalah komitmen bersama untuk memperkuat kualitas akademik melalui pertukaran pemikiran dan pengalaman antar lembaga, terutama dalam pelaksanaan seminar bersama dan penerbitan artikel terakreditasi. Di bidang pengabdian, para dosen dari UNY dan UIN Raden Mas Said akan terlibat aktif sebagai mitra dalam pengelolaan jurnal ilmiah dan kegiatan-kegiatan sosial yang bersifat nasional. Kesepakatan ini diharapkan mampu memperluas jejaring kolaboratif dan menghasilkan output akademik yang berkualitas dan berdampak nyata.

Selain kegiatan akademik, rombongan dosen SPI juga melakukan kunjungan ke Museum Sejarah Universitas Airlangga sebagai bagian dari referensi awal dalam perencanaan pendirian Museum Sejarah UIN Raden Mas Said Surakarta. Kunjungan ini menjadi momen penting untuk mengamati tata kelola, konsep kuratorial, serta pelibatan akademik dalam pengembangan museum berbasis kampus. Langkah ini sejalan dengan visi SPI UIN Raden Mas Said dalam mengembangkan literasi sejarah yang inklusif dan berbasis institusi pendidikan tinggi Islam.

Kunjungan tersebut sekaligus menjadi upaya awal dalam mendukung pendirian Pusat Kajian Mataram Studies di Fakultas Adab dan Bahasa UIN Raden Mas Said. Pusat kajian ini dirancang sebagai wadah akademik yang berfokus pada riset, publikasi, dan pelestarian sejarah Mataram Islam, yang secara geografis dan kultural memiliki keterkaitan kuat dengan wilayah Surakarta dan sekitarnya. Pengembangan museum dan pusat kajian ini diharapkan menjadi pilar strategis dalam membumikan kajian sejarah lokal berbasis akademik di lingkungan kampus (MAF).