Boyolali, 22 Juli 2024 — Program Studi Sejarah Peradaban Islam (SPI) Fakultas Adab dan Bahasa UIN Raden Mas Said Surakarta menyelenggarakan kegiatan sosialisasi di MA Nurul Qur’an Simo Boyolali dengan tujuan memperkuat literasi sejarah Islam lokal di kalangan siswa madrasah. Kegiatan dilaksanakan pada hari Senin, 22 Juli 2024, bertempat di aula MA Nurul Qur’an Simo Boyolali.
Pada sesi pembukaan, koordinator Prodi SPI, Moh. Ashif Fuadi, M.Hum., menyampaikan bahwa sosialisasi ini merupakan salah satu wujud pengabdian prodi kepada masyarakat madrasah serta bagian dari strategi memperkenalkan keilmuan sejarah peradaban Islam kepada generasi muda. Ia menekankan pentingnya pemahaman terhadap sejarah Islam lokal agar siswa tidak hanya memahami narasi besar peradaban Islam global, tetapi juga menghayati konteks sejarah di sekitarnya yang berbasis kearifan lokal.

Dalam kegiatan tersebut, siswa-siswi MA Nurul Qur’an Simo Boyolali diberi pemaparan materi mengenai sejarah Islam di Nusantara, perkembangan masyarakat Islam di Jawa, dan bagaimana peran tradisi lokal dalam membentuk identitas keislaman serta kebangsaan. Selain itu, dipandu diskusi interaktif—siswa diberi kesempatan mengajukan pertanyaan, berbagi pengalaman belajar sejarah, dan menggali bagaimana mereka dapat menjadi agen perubahan melalui pemahaman sejarah.
Kepala MA Nurul Qur’an Simo Boyolali menyambut baik kegiatan ini. Ia menyampaikan bahwa literasi sejarah seringkali kurang mendapat perhatian di jenjang madrasah, sehingga kehadiran Prodi SPI diharapkan dapat membuka ruang baru bagi siswa untuk mendalami aspek sejarah Islam yang lebih kontekstual dengan lingkungan mereka. “Dengan pemahaman yang lebih kaya terhadap sejarah lokal dan Islam, kami berharap siswa-siswi semakin kritis, terpanggil untuk melestarikan warisan budaya, dan mampu berkontribusi positif di masyarakat,” ujarnya.

Kegiatan ini juga menghadirkan beberapa dosen dan mahasiswa dari Prodi SPI sebagai fasilitator. Mereka membimbing siswa melalui mini-workshop penulisan kilas sejarah lokal, mengidentifikasi sumber sejarah di lingkungan sekolah, dan merancang poster tematik yang menggambarkan sejarah Islam di Boyolali dan sekitarnya.
Dengan terselenggaranya sosialisasi ini, Prodi SPI berharap dapat menumbuhkan minat siswa madrasah terhadap kajian sejarah peradaban Islam dan menjalin kemitraan yang berkelanjutan antara fakultas dan madrasah. Madrasah sebagai pangkalan pendidikan keislaman dan kebudayaan dianggap strategis dalam penanaman literasi sejarah, agar generasi muda tidak hanya menjadi penerima pengetahuan, tetapi juga pembawa narasi sejarah yang konstruktif.
PELANTIKAN HIMPUNAN MAHASISWA PROGRAM STUDI SEJARAH PERADABAN ISLAM PERIODE 2025-2026
6 hari yang lalu - UmumFestival Parakan Happiness 2025: Dari Dakwah Moderasi Menuju Perjuangan Bambu Runcing
3 pekan yang lalu - Umum