Surakarta, 20 September 2024 — Dalam rangka memperkuat wawasan akademik, pemahaman historis, serta pengalaman praktis mahasiswa, Program Studi Sejarah Peradaban Islam, Fakultas Adab dan Bahasa, Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Surakarta melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) pada tanggal 17 hingga 18 September 2024. Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa semester pertengahan dan akhir yang sedang menempuh mata kuliah terkait metodologi sejarah, historiografi Islam, serta kajian kelembagaan.
Kegiatan KKL kali ini menyasar tiga lembaga penting yang berada di Jakarta dan Bandung, yaitu Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, dan Dinas Sejarah TNI Angkatan Darat. Ketiganya dipilih karena merepresentasikan tiga aspek penting dalam kajian sejarah Islam dan peradaban Indonesia, yakni dokumentasi sejarah, kelembagaan keagamaan, dan kontribusi militer dalam sejarah bangsa.
Kunjungan ke Perpustakaan Nasional menjadi momen berharga bagi mahasiswa untuk memahami secara langsung sistem pengelolaan informasi dan arsip nasional. Mahasiswa diperkenalkan dengan sistem katalogisasi, digitalisasi, serta pelestarian naskah dan dokumen kuno yang memiliki nilai historis tinggi. Dalam sesi khusus, mahasiswa diajak meninjau Ruang Koleksi Khusus Naskah Kuno, yang menyimpan berbagai manuskrip penting dalam sejarah Islam Nusantara. Melalui kunjungan ini, mahasiswa tidak hanya mengenal peran Perpusnas sebagai pusat dokumentasi nasional, tetapi juga belajar tentang pentingnya pelestarian sumber sejarah sebagai fondasi keilmuan.
Di kantor pusat MUI, mahasiswa berdialog langsung dengan pengurus dan staf lembaga, serta mendalami peran MUI dalam perkembangan pemikiran Islam kontemporer di Indonesia. Mahasiswa diperkenalkan pada struktur kelembagaan MUI, mekanisme fatwa, serta kontribusi MUI dalam kehidupan keagamaan umat Islam di Indonesia. MUI juga memberikan wawasan mengenai hubungan antara agama dan negara, tantangan dakwah di era modern, serta dinamika kerjasama antar ormas Islam. Kunjungan ini memperkaya pemahaman mahasiswa tentang bagaimana institusi Islam berperan dalam pembinaan umat dan pembangunan nasional.
Kunjungan ke Dinas Sejarah TNI AD di Bandung bertujuan untuk memberikan perspektif militer dalam kajian sejarah nasional. Mahasiswa mendapatkan penjelasan mengenai metode dokumentasi sejarah perjuangan TNI, pengelolaan arsip militer, serta pengembangan narasi sejarah Indonesia dari perspektif ketentaraan. Mahasiswa juga diperkenankan melihat langsung koleksi foto, dokumen perjuangan, dan berbagai artefak yang menggambarkan kontribusi TNI dalam mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan bangsa. Diskusi interaktif juga membahas bagaimana sejarah militer dapat diintegrasikan dalam kajian sejarah peradaban Islam, terutama terkait peran tokoh-tokoh militer Muslim dalam perjuangan kemerdekaan.
Kegiatan KKL ini merupakan bentuk nyata dari pendekatan pembelajaran integratif yang diterapkan oleh Program Studi Sejarah Peradaban Islam. Melalui penggabungan antara teori yang diperoleh di ruang kuliah dan pengalaman langsung di lapangan, mahasiswa diharapkan mampu menyerap ilmu dengan lebih mendalam dan aplikatif.
Ketua Program Studi Sejarah Peradaban Islam menyampaikan bahwa kegiatan KKL tidak hanya menjadi sarana observasi, tetapi juga menjadi ajang penguatan karakter, pengembangan jejaring kelembagaan, serta pelatihan mental akademik mahasiswa untuk terjun ke dunia penelitian sejarah dan pengabdian masyarakat.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, Prodi SPI terus berkomitmen mendorong mahasiswa untuk tidak hanya menjadi pengkaji sejarah, tetapi juga pelestari nilai-nilai peradaban yang membentuk wajah Indonesia hari ini dan masa depan.
HMPS SPI UIN Raden Mas Said Surakarta Kunjungi Museum Keris dan Radya Pustaka
1 bulan yang lalu - Umum