Rapat Evaluasi Pembelajaran Prodi SPI Setelah UAS Semester Gasal 2024–2025

Surakarta, 4 Februari 2025 — Program Studi Sejarah Peradaban Islam (SPI) Fakultas Adab dan Bahasa UIN Raden Mas Said Surakarta melaksanakan Rapat Evaluasi Pembelajaran Setelah Ujian Akhir Semester (UAS) Gasal Tahun Akademik 2024–2025 pada Selasa, 4 Februari 2025, bertempat di Ruang Prodi SPI.

Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh dosen pengampu mata kuliah Prodi SPI, antara lain: Dr. K.H. Moh. Mahbub, S.Ag., M.Si. Dr. Muh. Fajar Shodiq, M.Ag. (Ketua Jurusan Peradaban Islam), Dr. Nor Huda, M.Ag., M.A. Dr. Hamdan Maghribi, S.Th.I., M.Phil. Dr. Aly Mashar, S.Pd.I., M.Hum. Moh. Ashif Fuadi, M.Hum. (Koordinator Prodi SPI), Latif Kusairi, M.A. (Sekretaris Jurusan Peradaban Islam), Martina Safitry, M.A., Irma Ayu Kartika Dewi, M.A., Sucipto, M.Hum., Aan Ratmanto, M.A., dan Qisthi Faradina Ilma Mahanani, M.Hum.

Rapat ini merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan setiap akhir semester sebagai bagian dari sistem penjaminan mutu internal di lingkungan Fakultas Adab dan Bahasa. Tujuan kegiatan ini adalah melakukan pengukuran, analisis, dan tindak lanjut terhadap hasil survei kepuasan mahasiswa terhadap pelaksanaan proses pembelajaran selama semester gasal tahun akademik 2024–2025.

Survei kepuasan mahasiswa dilaksanakan oleh Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) dan Gugus Kendali Mutu (GKM) Fakultas Adab dan Bahasa, melibatkan 450 responden mahasiswa Prodi SPI. Hasil survei menunjukkan bahwa tingkat kepuasan mahasiswa terhadap layanan pembelajaran berada pada kategori sangat memuaskan, dengan capaian rata-rata di atas 80% pada seluruh indikator.

Lima aspek yang diukur dalam survei ini meliputi tangible, empathy, reliability, responsiveness, dan assurance. Dari kelima aspek tersebut, responsiveness memperoleh nilai tertinggi sebesar 83,16%, disusul oleh assurance (81,82%), empathy (81,55%), tangible (81,02%), dan reliability (79,68%). Capaian tersebut menunjukkan bahwa para dosen pengampu mata kuliah telah melaksanakan proses pembelajaran secara profesional, interaktif, dan responsif terhadap kebutuhan mahasiswa.

Setelah dilakukan pemaparan hasil survei dan diskusi mendalam, rapat menghasilkan beberapa rekomendasi tindak lanjut untuk perbaikan dan peningkatan mutu pembelajaran di semester berikutnya, antara lain:

1. Peningkatan variasi metode pembelajaran, termasuk pemanfaatan media digital, pembelajaran berbasis proyek, dan kolaborasi interaktif antar-mahasiswa.

2. Optimalisasi kehadiran dan kedisiplinan perkuliahan baik dari pihak dosen maupun mahasiswa agar mutu pembelajaran lebih terjaga.

3. Penguatan umpan balik (feedback) kepada mahasiswa secara lebih cepat dan konstruktif melalui sistem e-learning dan forum diskusi akademik.

4. Peningkatan kompetensi pedagogik dosen, terutama dalam inovasi pembelajaran sejarah berbasis teknologi dan konteks lokal Islam-Jawa.

5. Perbaikan sarana dan prasarana kelas, termasuk penyediaan perangkat audio-visual dan jaringan internet yang lebih stabil untuk mendukung pembelajaran digital.

6. Peningkatan komunikasi dan koordinasi antara Prodi, dosen, dan mahasiswa agar kendala dalam proses belajar dapat diselesaikan secara cepat dan efisien.

Koordinator Prodi SPI, Moh. Ashif Fuadi, M.Hum., menegaskan bahwa hasil evaluasi ini akan dijadikan acuan dalam penyusunan rencana perbaikan dan strategi pengajaran semester genap 2024–2025.

“Hasil survei dan evaluasi ini menjadi refleksi penting bagi Prodi SPI untuk terus berbenah dan memastikan mutu pembelajaran semakin meningkat dari waktu ke waktu. Kami ingin memastikan bahwa pengalaman belajar mahasiswa selalu menjadi prioritas utama,” ujar Ashif.

Rapat ditutup dengan penegasan bahwa evaluasi dan tindak lanjut mutu pembelajaran akan dilaksanakan minimal dua kali setiap semester, yakni setelah Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS). Hasil evaluasi ini akan dilaporkan kepada Dekanat dan LPM UIN Raden Mas Said Surakarta, serta dipublikasikan melalui laman resmi Fakultas Adab dan Bahasa sebagai wujud transparansi akademik dan akuntabilitas publik.